Blog ini serupa ensiklopedia yang berisi berbagai informasi dan trivia mengenai apa saja, yang mungkin sering atau bahkan jarang sekali ditemui sehari-hari. Semuanya didorong oleh kecintaan saya terhadap ilmu pengetahuan, sejarah, dan peristiwa. So, dig in!
Monday, March 15, 2010
Pembuangan Limbah
Setiap rumah menghasilkan kaleng timah dalam jumlah besar, bekas pengemasan, kertas buangan, kaca, dan sampah lainnya. Inggris saja membuang kira-kira 70 juta ton limbah per tahun, yang berarti 1 ton bagi setiap orang di negara tersebut. Jika sampah ini tidak dibuang secara hati-hati, maka sampah tersebut dapat membahayakan kesehatan. Sampah yang rusak tidak hanya nampak dan berbau tidak enak, melainkan juga menjadi kawasan berkembang biak bagi lalat, tikus dan pembawa penyakit lain. Selain itu, limbah dapat mengotori udara, air, dan tanah.
Penimbunan
Cara termudah dan termurah untuk membuang sampah adalah dengan membuangnya ke dalam lubang di tanah dan menimbunnya. Di beberapa tempat ada banyak lubang besar yang disebabkan adanya penggalian dan pertambangan tuangan yang terbuka, dan ini sering kali digunakan sebagai pembuangan limbah.
Selama terjadinya penimbunan, setiap lapisan sampah ditutupi dengan tanah, sehingga bila ditampakkan dalam bentuk irisan, timbunan sampah tersebut akan nampak seperti lapisan kue raksasa. Harus diperhatikan agar air hujan yang melewati penimbunan sampah tersebut tidak masuk ke sungai, karena air tersebut sering kali mengandung zat yang beracun.
Pemanfaatan Tanah
Penimbunan dapat digunakan untuk memanfaatkan tanah berlimbah atau tanah rawa. Bila lubangnya sudah ditimbuni sampai tingkat tertentu, maka lubang tersebut dapat ditutupi dengan tanah dan dapat ditanami tumbuhan pangan atau pohon. Namun diperlukan waktu lama jika di atas tanah tersebut akan didirikan bangunan. Hal ini karena tanah tersebut mungkin tenggelam pada waktu sampah yang dibuang tersebut menjadi rusak.
Hampir 80% sampah di Inggris dibuang melalui penimbunan. Namun, di banyak tempat sekarang ini kekurangan tempat untuk melakukan penimbunan.
Membakar Sampah
Di beberapa tempat, sampah dibuang melalui pembakaran. Cara ini ada manfaatnya karena mengurangi jumlah sampah. Sembilan meter kubik dari dari sampah rumah tangga hanya menjadi berbentuk abu satu meter kubik, yang dapat ditimbun. Lagipula, abu tersebut bersih dan bebas kuman.
Membangkitkan Listrik Dari Sampah
Di beberapa kota, panas yang diperoleh dari pembakaran sampah digunakan sebagai pembangkit listrik. Tempat pembakaran amat besar yang terletak di pinggiran kota Edmonton, London, misalnya, membakar kira-kira 400.000 ton sampah per tahun dan menggunakan panasnya untuk membangkitkan listrik. Di tempat lain, sampah ditimbun dan diubah menjadi butiran bahan bakar padat. Ini dapat digunakan sebagai pengganti batu bara dalam alat pendidih.
Pembuatan Pupuk Kompos
Alat pembakaran yang digunakan untuk membakar sampah ukurannya besar dan mahal, dan alat tersebut mengeluarkan asap yang mengotori udara. Salah satu alternatifnya adalah dengan menghancurkan sampah tersebut dan mengubahnya menjadi pupuk kompos untuk petani dan digunakan di kebun. Meskipun demikian, kita harus memperhatikan agar kompos tersebut tidak mengandung bahan beracun.
Bahan Daur Ulang
Diperkirakan bahwa 60% dari bahan yang kita buang dapat disortir dan didaur-ulang. Kaca baru, misalnya, dapat dibuat dari kaca lama, sedangkan kertas baru dapat dibuat dari kertas buangan. Sampah yang didaur ulang menghemat bahan mentah dan bahan bakar, dan menyebabkan berkurangnya polusi.
gambar dipinjam dari: i.i.com.com/cnwk.1d/i/bto/200901...x407.JPG
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment